Kamis, 21 April 2016

TUGAS 2.2 PENGANTAR WEB SCIENCE #

PENGERTIAN WEB DESIGNER (PERANCANG WEB)

Secara Umum Web designer (Perancang Web) adalah seseorang yang bekerja dengan unsur-unsur visual dan grafis pada suatu halaman web. Dia adalah orang yang membuat wajah halaman web tampak begitu “elegan atau User Friendly”. Para web design mengintegrasikan komponen seperti gambar, file flash, atau multimedia ke dalam halaman web untuk menambah pengalaman visual user, atau untuk melengkapi content page.

Web designer biasanya bekerja dalam tim untuk memastikan sebuah tampilan website dapat membuat aplikasi web bekerja dengan baik. Keterampilan tambahan berupa komunikasi, tentu akan menjadi sangat berguna bagi para web designer. Sisi lain yang juga harus dipahami oleh web designer adalah usability / kegunaaan, standar W3C untuk HTML dan CSS dan kompabilitas tampilan pada browser yang berbeda

Web designer bertugas mendesain halaman web (web page). "Dia terlibat langsung untuk menggarap, mengeksplorasi, dan mengimplementasikan tata letak dan artistik halaman web serta aspek komunikasi dari keduanya. Selain itu web designer  berperan dalam memperhitungkan beberapa sisi teknis. Contohnya adalah kompatibilitas browser (peranti lunak untuk menjelajahi Internet) atas desain itu dan kecepatan downloading halaman tersebut. Si perancang berkontribusi untuk turut memberi pilihan background, jenis huruf, gambar dan ukuran file, dll.

Dalam membuat Web, seorang desainer Web menentukan aspek-aspek desain yang diperlukan seperti pemilihan Font, warna, tataletak, dan lainnya. Tugas seorang desainer Web tidaklah semudah yang dibayangkan, penguasaan software-software grafis dan animasi dan HTML authoring saja tidak cukup untuk membuat situs Web yang baik. Banyak hal yang harus menjadi pertimbangan, terlebih bila dihadapkan dengan keinginan Klien, kita akan dihadapkan dengan kepuasan klien. Terkadang idealisme kita sebagai desainer Web akan kalah dengan idealisme klien.
Sebelum men-design , sebaiknya kita mEngetahui dan memahami beberapa fungsi situs web agar design yang dibuat sesuai dengan fungsi situs web.Secara umum fungsi situs web adalah sebagai berikut:

·         Fungsi Komunikasi.
Situs web tang berfungsi sebagai komunikasi pada umumnya adalah web dinamis.Karena dibuat menggunakan pemrograman web(server side) maka dilengkapi dengan fasilitas yang memberikan fungsi-fungsi komunikasi seperti web mail ,formanthec,chatting,forum dll.

·         Fungsi Informasi.
  •   Menekankan pada kualitas konten,karena tujuan situs ini mnyampaikan isinya.
  •   Sebaiknya berisi teks dan grafik.
  • Fasilitas yang memberikan fungsi informasi,news,file,company,library,prefences dll.

·         Fungsi Entertainment.
Sebagai sarana hiburan/penggunaan animasi gambar dan element bergerak dapatmeningkatkan mutu persentasi design,meski tetap harus mempertimbangkan kecepatandownloadnya.Contoh fungsi Entertaiment: game online,film online,music online dll.

·         Fungsi Transaksi.
Situs web dapat dijadikan transaksi bisnis baik barang jasa,dll.situs web menghubungkanperusahaan konsumen dan komunitas tertentu melalui sarana elektronik.Pembayarannyabisa memudahkan kartu kredit,transfer atauupun membayar langsung.

PRINSIP MENDESAIN WEB

Prinsip-prinsip yang di gunakan dalam Desain website adalah sebagai berikut:

Pertama adalah Metaphore yaitu dimana merupakan suatu penerapa prinsip-prinsip lama yang akan digunakan untuk menghasilkan sebuah prinsip yang baru.

Kedua adalah Clarity yaitu dimana dalam mendesain suatu web harus ada sebuah tujuan tertentu ataupun bisa dibilang kalau harus mempunyai tujuan yang jelas.

Ketiga adalah Consistency yaitu konten yang di isi harus mempunyai tema yang konsisten dimana tidak berubah-ubah harus mempunyai satu acuan pokok.

Keempat adalah Alignment yaitu merupakan kerapian dari suatu desain web tersebut yang mana tentunya akan mempengaruhi si pembaca dalam menyimak website tersebut bisa dimulai dari bentuk paragraph ataupun tambahan-tambahn gambar yang terdapat di dalam web tersebut.

Kelima adalah Proximity yaitu persiapan serta kelengkapan dari suatu website dan juga bisa menyesuaikan dengan tema pembicaraan dengan mempunyai beberapa perangkat pendukung atau item-item yang benar-benar bisa membuat suasana menjadi lebih hidup.

Keenam adalah Contrast yaitu masalah tampilan yang harus memberikan kesan yang nyaman untuk pengguna atau pengunjung website tersebut

ETIKA DALAM MEMBUAT WEBSITE

·         Reliability / Reliabilitas.
Seorang web designer memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa proyeknya bisa selesai dan bisa digunakan oleh kliennya. Apabila seorang web designer memiliki keragu-raguan atas kemampuannya menyelesaikan sebuah proyek, ia wajib menginformasikan hal tersebut di awal pengerjaaan.

·         Confidentiality / Kerahasiaan.
Dalam sebuah proyek website, seorang web desainer pasti akan menggunakan akses code dan username untuk berbagai hal ( CMS, CPanel, Spanel, FTP ) yang bisa didapatkan dari klien ataupun dari perusahaan hosting. Merupakan kewajiban web designer untuk menyimpan baik data tersebut selama proyek berlangsung dan melakukan serah terima resmi data data tersebut setelah proyek konstruksi selesai.

·         Usability / Kedaya guna-an
Sebuah website harus dibuat supaya useful / berguna, bukan terserah keinginan kliennya.
  •   Fungsi – fungsi yang ada di situs harus bisa berguna bagi pengunjung dan bagi klien.
  •  Web designer WAJIB untuk melatih kliennya untuk menggunakan situs tersebut. Bahkan untuk hal – hal kecil seperti membuat email atau login ke CPanel / SPanel.
·         Longevity / Keabadian
Setelah sebuat website selesai, tugas anda dan klien anda baru selesai setengah.
Karena supaya sebuah website bisa berfungsi awet ada beberapa persyaratan wajib. Yaitu:
  •  Keterlibatan klien
  • SEO (Search engine optimization), website yang tidak diupdate / interaktif akan dilupakan oleh kliennya dan website yang tidak melakukan SEO akan sepi pengunjung

KONTEN UTAMA WEB SCIENCE

Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut.Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang pendidikan.

KONTEN YANG HARUS DI UTAMAKAN DALAM WEB SCIENCE :

·         Ilmu pengetahuan adalah konten yang harus di utamakan dalam web science karena sejatinya web science berisi ilmu pengetahuan yang dapat di akses melalui dunia maya dan tentunya konten itu di kemas dengan menarik agar memunculkan minat orang untuk membaca web tersebut

METADATA WEB SCIENCE

Istilah metadata mulai sering muncul dalam literature tentang database management systems (DBMS) pada tahun 1980 an. lstilah tersebut digunakan untuk menggambarkan informasi yang diperlukan untuk mencatat karakteristik informasi yang terdapat pada pangkalan data. Banyak sumber yang mengartikan istilah metadata. Metadata dapat diartikan sumber, menunjukan lokasi dokumen, serta memberikan ringkasan yang diperlukan untuk memanfaat-kannya.

Pengertian yang lainnya menyebutkan metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya membuat menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu basis data.

FUNGSI METADATA :

Metadata memberikan fungsi yang sama seperti katalog yaitu:
·         membuat sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan kriteria yang relevan;
·         mengidentifikasi sumberdaya
·         mengelompokkan sumberdaya yang serupa
·         membedakan sumberdaya yang tak miliki kesamaan
·         memberikan informasi lokasi

JENIS MEDATA :

Terdapat tiga jenis utama metadata

·         Metadata deskriptif menggambarkan suatu sumberdaya dalam maksud seperti penemuan dan identifikasi. Dia bisa meliputi elemen semisal judul, abstrak, pengarang, dan kata kunci.

·         Metadata struktural menunjukkan bagaimana kumpulan obyek disusun secara bersama-sama menjadi satu, semisal bagaimana halaman-halaman ditata untuk membentuk suatu bab.

·         Metadata administratif menyediakan informasi untuk membantu mengelola sumberdaya, semisal terkait kapan dan bagaimana suatu informasi diciptakan, tipe dokumen dan informasi teknis lainnya, serta siapa yang bisa mengaksesnya.

KESIMPULAN

                Dari uraian di atas mengenai metadata dapat di simpulkan bahwa metadata suatu web science adalah berjenis metadata deskriptif karena suatu web science berisi ilmu pengetahuan, penemuan dan identifikasi yang dapat di akses oleh pembaca. Suatu web science juga memiliki metadata struktural karena terdapat penyusunan informasi yang di tata dan membentuk suatu bab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar